Menurut Richardus Eko Indrajit dan Richardus Djokopranoto dalam
bukunya Manajemen Persediaan menyatakan definisi suku cadang adalah
sebagai berikut:
“Suku cadang atau
sparepart adalah suatu alat yang mendukung pengadaan barang untuk keperluan
peralatan yang digunakan dalam proses produksi”.
Berdasarkan definisi diatas, suku cadang merupakan faktor utama
yang menentukan jalannya proses produksi dalam suatu perusahaan. Sehingga dapat
dikatakan suku cadang ini mempunyai peranan yang cukup besar dalam serangkaian
aktivitas perusahaan. (Richardus Eko Indrajit; Richardus
Djokopranoto,2003).
Saya akan membahas mengenai sparepart menurut
penggunaannya yang di perlukan dalam gudang PT. Unilever.
Suku Cadang Menurut Penggunaannya di Bagi
Menjadi Tiga, Yaitu
:
1.
Suku
cadang habis pakai (consumable parts)
Adalah suku cadang yang tidak dapat di perbaiki (material sekali pakai habis atau
bersifat un-repairable)
sehingga bila suku cadang habis maka harus di ganti dengan yang baru, contoh
consumable parts yang di perlukan di gudang unilever yaitu seperti pulpen,
kertas, lakban, label, tinta printer, air aki, oli dan lain sebagainya.
2.
Suku
cadang pengganti (replacement parts)
Adalah jenis suku cadang yang penggantiannya biasanya dilakukan pada waktu overhaul, yaitu pada waktu diadakan perbaikan besar besaran. Waktu overhaul ini biasanya dapat di jadwal kan sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat peralatan tersebut, misalnya setiap 40.000 jam pemakaian. Selain waktu overhaul yang
dapat dijadwalkan, suku cadang yang perlu diganti dapat juga diperkirakan
dengan cukup akurat meskipun tidak akan dapat 100% akurat. Oleh
karena itu, biasanya jenis suku cadang ini tidak disimpan dalam persediaan, kecuali untuk peralatan yang bersifat vital, contoh
replacement parts yang di perlukan di gudang unilever yaitu seperti pada
peralatan forklift suku cadang penggantinya yaitu piston, batterai forklift, lampu gudang dan lain sebagainya.
3.
Suku
cadang jaminan
(insurance parts)
Adalah suku cadang yang biasanya tidak pernah rusak, tetapi juga dapat rusak dan apabila rusak dapat
menghentikan operasional perusahaan, suku cadang jaminan ini biasanya mahal,
contoh insurance parts yang di perlukan dalam gudang unilever yaitu seperti forklift,
conveyor belt, barcode scanner, kabel rem forklift, garpu forklift dan lain sebagainya.
NAMA : SITI RAHMAH
KELAS : D-3 MLM 2014 A
NIM : 223414021